Packet Tracer adalah
sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang
sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih
dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat
bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki
komponen fisik yang terbatas.
Gambar 1 : Tampilan Jendela Cisco Packet Tracer 5.3
Nah,
Pengenalan jendela cisco packet tracer ini sangat sederhana kan, mulai dari
titlebar, menubar, toolbar, lembar kerja. Intinya disini akan coba saya
pilah-pilah device yang sering digunakan…perhatikan pada bagian
Device/Peralatan/Hardware…
a. Router
Gambar 2 : Ini Router, pada bagian Router bisa diklik aja,,,terus
untuk pilihan-pilihannya yang bisa digunakan sebelah kanan, penggunaannya bisa
klik tahan dan tarik ke lembar kerja…
Seperti yang
telah kita ketahui, fungsi dari router adalah menghubungkan sebuah network yang
berbeda atau ip class yang berbeda atau subnet dan gang yang berbeda karena
jika kita menggunakan sebuah hub / switch biasa, maka device atau computer
tidak akan bisa terhubung atau request time out.
b. Switch
Gambar 3 : ini Switch…bagian-bagian sudah mulai jelas kan guys…
Fungsi
Switch adalah untuk menghubungkan banyak komputer yang mempunyai port-port
penyambungan. Ada yang 24,32 dibawahnya juga ada…kalo yang sering saya pakai
dipraktek itu yang nomer 1 guys, 2950-24…intinya sama saja sih…
c. Komputer
Gambar 4 : End Devices contohnya laptop, computer dan server…
Nah guys, ini peralatan terakhir yang kita gunakan untuk menyambungkan sebuah jaringan komputer. Pada point (a) Komputer, (b) Laptop, (c) Server….nah, ketiga peralatan itu akan sering kita gunakan dalam praktek-praktek selanjutnya,,,so, dipahami dan dimengerti ya…
d. Kabel
Gambar 5 : Connections / Kabel – (a) Kabel Otomatis, (b) Kabel
Straight, (c) Kabel Crossover
Lah, ini
digunakan untuk menghubungkan setiap device atau hardware, misal komputer
dengan komputer, komputer dengan switch dll…ohya, kabel diantara (a) dan (b)
itu kabel rollover guys. Masalah penggunaannya, kapan kita menggunakan cross,
dan kapan kita menggunakan straight…perhatikan keterangan dibawah ini…
a. Straight
akan digunakan untuk menghubungkan device-device yang berbeda, missal :
a. PC – Hub
b. PC – Switch
c. Router – Hub
b. Sedangkan
Cross digunakan untuk menghubungkan device-device yang sama, missal :
a. Komputer –
Komputer
b. Switch – Hub
c. Switch –
Switch
d. Router –
Router
e. Router – PC
c. Untuk Router
– PC juga bisa digunakan kabel rollover…
Sumber : http://www.phc.web.id/2010/11/pengenalan-jendela-cisco-paket-tracer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar