Dengan
dikeluarkannya VLAN maka sangat bermanfaat sekali untuk kemajuan
pembagian Network agar lebih efisien. Pengertian VLAN (Virtual LAN) adalah
suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini
mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa
harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan
jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung
pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations.
VLAN
diciptakan untuk menyediakan layanan segmentasi secara tradisional disediakan
oleh router di konfigurasi LAN. VLAN menangani masalah-masalah seperti
skalabilitas, keamanan, dan manajemen jaringan.
Kegunaan
VLAN
- Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
- Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
- Mengurangi tingkat vulnerabilities.
Cara Kerja
VLAN
VLAN
diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik itu menggunakan port, MAC address, dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan
pada suatu database, jika penandaannya berdasarkan port yang
digunakan maka database harus mengindikasi port-port yang digunakan
VLAN.
Untuk
mengaturnya maka biasanya digunakan switch yang bisa diatur. Switch/bridge
inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu
VLAN dan dipastikan semua switch memiliki informasi yang sama.
VLAN Cross
Connect (CC) adalah mekanisme yang digunakan untuk membuat VLAN Switched, VLAN
CC menggunakan frame IEEE 802.1ad mana Tag S digunakan sebagai Label seperti
dalam MPLS. IEEE menyetujui penggunaan seperti mekanisme dalam nominal 6,11
dari IEEE 802.1ad-2005.
Kesimpulannya,
VLAN membuat kita dapat mengontrol pola lalu lintas dan bereaksi cepat untuk
relokasi. VLAN memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan
dalam persyaratan jaringan dan memungkinkan untuk administrasi disederhanakan.
Apa
Kelemahan dari VLAN ?
- Secara logika berbeda network tetapi secara fisik satu network
- Ketika ada broadcast jadi semua dikirim ke semua
- ketika jumlah banyak host-nya maka kerja DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga.
Kenapa harus
menggunakan VLAN?
- Jika dalam jumlah yang banyak dalam satu network maka akan terganggu (gampang terserang hack)
- Keamanan menjadi baik karena fisik satu network tetapi logic berbeda network
- Masalah kebutuhan
- Router itu kerjanya lebih lambat ketimbang switch
- Dengan VLAN broadcast akan di batasi
- Untuk membedakan VLAN satu denngan VLAN yang lain dengan menggunakan ID
- Contohnya port 1-5 masuk ke VLAN1
- VLAN dengan bentuk Number Angka
- Contoh VLAN10 -> Sales
Jenis-jenis
VLAN dalam Switch
- VLAN default adalah VLAN yang sudah ada secara default contoh di cisco VLAN1,VLAN1002
- Data VLAN adalah VLAN yang digunakann oleh user
- VLAN VOIP adalah dikhususkan untuk komunikasi suara dan akan memberikan prioritas utama dibandingkan datanya
- VLAN Native
- VLAN management adalah VLAN yang dibangun keperluan management switch, misalnya : akan mengubah konfigurasi switch Admin, dan Admin dimasukkan ke VLAN management artinya hanya orang-orang yang keperluan khusus
Jalur VLAN
ada 2 bentuk
- Tradisional jadi mempunyai banyak jalur
- TRUNKING yaitu VLAN yang mempunyai 1 jalur mempunyai teks yang mengidentifikasikan beberapa VLAN atau jalurnya mempunyai banyak jalur logika dlam 1 fisik
2 Port yang
biasa digunakan
- Port Access = port menghubungkan ke PC (Data user)
- Port Trunking = port yang menghubungkan antar SWITCH.
SUMBER : http://santekno.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-vlan-virtual-lan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar